Kisah sedih kakek penjual tebu menangis dagangan tak laku seharian
Tubuhnya kurus dan terlihat lemah. Sendirian dia menjajakan penganan tebu di gerobak kaca. Sedih terpencar di matanya, dan tangisnya pun pecah.
Begitu kira-kira foto yang terlihat dan tersebar di media sosial akhir-akhir ini. Keprihatinan sekaligus simpati mengucur deras dari netizen.
Akun @Nour Yanti berucap "Ya yang sabar mungkin hari ini lagi sepi semoga hari esok lebih baik. Aku juga lagi di negeri orang ya sabar dan tawakal berdoa pada yang kuasa."
Netizen lain menanggapi, "Kalau aku ada di situ mungkin aku kasih uang untuk meringankan kesedihan bapak itu ya mungkin aku kasih 200.000 lah," kata Johan Jihan.
Baca Juga
- [Pesan Untuk Bunda] Sungguh Sangat Miris Curhatan Seorang Ibu, Dampak Nyata Gadget Pada Anak Anak!
- Bunda Jangan Pernah Membentak Anak! Teguran Keras bagi Para Orang tua! Jadikan Kisah ini Sebagai Pelajaran!!
- Penjual Ini Selalu Sembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Hingga 20 tahun kemudian, Penjual Tersebut Terkejut!
Itu dibuktikan dari nomor telepon yang tertera di dalam foto dan juga tipe transportasi yang berada di foto tersebut. Pertama, nomor telepon menunjukkan kode negara Kamboja, sementara angkot yang berseliweran di sekitar kakek tersebut adalah angkot jenis tuk-tuk yang biasa digunakan di Kamboja.
Selain itu, di negara Kamboja sendiri kakek ini telah mendapat perhatian dari masyarakat setelah fotonya beredar di media sosial. Kini jualan kakek ini laris manis, bahkan masyarakat Kamboja berbondong-bondong menyumbang pada si kakek.
Kendati demikian, di mana pun kakek penjual tebu ini berada, kakek ini sukses membuat hati siapa pun bergetar dan kembali peduli pada nasib pedagang keliling.