Pemberitaan Khasus Saiful Jamil Di Media Membuat Terbongkarnya Kejahatan Seksual Anak Di Bawah Umur
Pemberitaan Khasus Saiful Jamil Di Media Membuat Terbongkarnya Kejahatan Seksual Anak Di Bawah Umur, maraknya pemberitaan khasus Saiful Jamil di media, membuat terbongkarnya khasus kejahatan seksual anak di bawah umur.
Tidak tanggung � tanggung, sebanyak 17 anak murid SD di daerah Garut, Jawa Barat, Indonesia menjadi korban kejahatan seksual yang di lakukan oleh siswa SMP. Khasus ini terbongkar setelah salah satu korban mendapatkan penjelasan orang tua nya mengenai khasus artis dangdut Saiful Jamil.
Setelah salah satu korban menanyakan tentang maksud ( Pengertian ) pemberitaan khasus Saiful Jamil di media kepada orang tuanya, setelah mendapatkan penjelasan dari orang tuanya, anak tersebut pun memberitahukan tentang apa yang di alaminya selama ini kepadfa orang tuanya, sama persis seperti pemberitaan khasus Saiful Jamil yang marak di beritakan di media.
17 anak yang menjadi korban kejahatan seksual tersebut, rata � rata masih duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 6 SD, dari 2 sekolah yang berbeda di daerah Boyong, Garut, Jawa Barat.
Sebanyak 15 korban telah melaporkan kejadian ini dan tengah di tangani oleh pihak penyidk perlindungan perempuan dan anak Polres Garut.
 |
| Stop Kejahatan Seksual Terhadap Anak |
Tidak tanggung � tanggung, sebanyak 17 anak murid SD di daerah Garut, Jawa Barat, Indonesia menjadi korban kejahatan seksual yang di lakukan oleh siswa SMP. Khasus ini terbongkar setelah salah satu korban mendapatkan penjelasan orang tua nya mengenai khasus artis dangdut Saiful Jamil.
Setelah salah satu korban menanyakan tentang maksud ( Pengertian ) pemberitaan khasus Saiful Jamil di media kepada orang tuanya, setelah mendapatkan penjelasan dari orang tuanya, anak tersebut pun memberitahukan tentang apa yang di alaminya selama ini kepadfa orang tuanya, sama persis seperti pemberitaan khasus Saiful Jamil yang marak di beritakan di media.
17 anak yang menjadi korban kejahatan seksual tersebut, rata � rata masih duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 6 SD, dari 2 sekolah yang berbeda di daerah Boyong, Garut, Jawa Barat.
Sebanyak 15 korban telah melaporkan kejadian ini dan tengah di tangani oleh pihak penyidk perlindungan perempuan dan anak Polres Garut.