Shofi Belum Sempat Merasakan Pelukan dan Ciuman Ustadz Arifin Ilham; Bayi dari Istri Ketiga
Bayi dari Istri Ketiga, Shofi Belum Sempat Merasakan Pelukan dan Ciuman Ustadz Arifin Ilham
WAFATNYA Ustadz KH Muhammad Arifin Ilham menyelipkan satu kisah mengharukan. Pasalnya, ada buah hati dari pernikahan Ustadz Arifin dengan istri ketiganya, Umi Akhtar yang bakal merindukan sosok abinya.
Dia bernama Shofiya Dzikriya Arifin yang lahir pada awal April 2019, pada masa penyembuhan abinya dari penyakit kelenjar getah bening.
Sejak lahir pula Shofi belum sekalipun merasakan pelukan dan ciuman dari abinya hingga tutup usia, Rabu (22/5/2019) malam di Penang, Malaysia.
Hal ini diketahui dari unggahan Umi Akhtar sebelum Ustadz Arifin menghembuskan nafas terakhirnya.
Dia mengucapkan doa untuk kesembuhan suaminya. “Ya Allah sembuhkan sembuhkan sembuhkan, Engkau yang maha kuasa, maha penyembuh, sehat afiatkan kembali ya Rabb. Imam kami fillah, Abi kami fillah, Murobbi kami fillah. Anandaku sayang, Shofiku sayang, merasakan pelukan, ciuman abinya pun belum pernah. Ya Allah, mohon doanya dari sholeh dan sholehah fillah,” tulisnya.
Dari unggahan sebelumnya, beberapa hari setelah Shofi lahir, Umi Akhtar mengaku sangat senang karena Shofi adalah bayi yang baik sejak dalam kandungan.
“SubhanAllah, bahagia itu datang sesaat sebelum Abimu memulai kemo nak. Dan dalam kandunganpun engkau sangat tenang nak, sehingga mamah dapat membantu bunda-bunda mu merawat abi mu,” ungkapnya.
Nama Shofi, kata Umi Akhtar diberikan langsung oleh Ustadz Arifin Ilham. “Sebuah nama, diberikan abimu saat engkau masih dalam kandungan. Di tengah naik turunnya kesehatan abimu, syukur Alhamdulillah, abi sekarang sedang pemulihan nak. Shofiya dzikriya Arifin, Wanita suci yang berdzikir. Semoga akhlakmu, pribadimu, keseharianmu seindah namamu. Tak hentinya bersyukur kepadaNya, memohon doa keselamatan bagimu dunia akhirat,” tulisnya.
“Shofi, jadilah wanita sholehah, hafidzhoh, pengharapan Orangtuamu kelak nak menjadi wanita penyejuk hati bagi imammu dan madrasah bagi anak anakmu kelak. Cintailah Allah dan rasulNya dan gantungkan harapanmu kelak hanya kepadaNya,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)
Sumber:pojoksatu.id/seleb/
Dia bernama Shofiya Dzikriya Arifin yang lahir pada awal April 2019, pada masa penyembuhan abinya dari penyakit kelenjar getah bening.
Sejak lahir pula Shofi belum sekalipun merasakan pelukan dan ciuman dari abinya hingga tutup usia, Rabu (22/5/2019) malam di Penang, Malaysia.
Hal ini diketahui dari unggahan Umi Akhtar sebelum Ustadz Arifin menghembuskan nafas terakhirnya.
Dia mengucapkan doa untuk kesembuhan suaminya. “Ya Allah sembuhkan sembuhkan sembuhkan, Engkau yang maha kuasa, maha penyembuh, sehat afiatkan kembali ya Rabb. Imam kami fillah, Abi kami fillah, Murobbi kami fillah. Anandaku sayang, Shofiku sayang, merasakan pelukan, ciuman abinya pun belum pernah. Ya Allah, mohon doanya dari sholeh dan sholehah fillah,” tulisnya.
Dari unggahan sebelumnya, beberapa hari setelah Shofi lahir, Umi Akhtar mengaku sangat senang karena Shofi adalah bayi yang baik sejak dalam kandungan.
“SubhanAllah, bahagia itu datang sesaat sebelum Abimu memulai kemo nak. Dan dalam kandunganpun engkau sangat tenang nak, sehingga mamah dapat membantu bunda-bunda mu merawat abi mu,” ungkapnya.
Nama Shofi, kata Umi Akhtar diberikan langsung oleh Ustadz Arifin Ilham. “Sebuah nama, diberikan abimu saat engkau masih dalam kandungan. Di tengah naik turunnya kesehatan abimu, syukur Alhamdulillah, abi sekarang sedang pemulihan nak. Shofiya dzikriya Arifin, Wanita suci yang berdzikir. Semoga akhlakmu, pribadimu, keseharianmu seindah namamu. Tak hentinya bersyukur kepadaNya, memohon doa keselamatan bagimu dunia akhirat,” tulisnya.
“Shofi, jadilah wanita sholehah, hafidzhoh, pengharapan Orangtuamu kelak nak menjadi wanita penyejuk hati bagi imammu dan madrasah bagi anak anakmu kelak. Cintailah Allah dan rasulNya dan gantungkan harapanmu kelak hanya kepadaNya,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)
Sumber:pojoksatu.id/seleb/