Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Izin Beli Paket Internet ke Suami; Terciduk Berbalut Handuk Dikamar Hotel

Ngaku Ingin Beli Paket Internet ke Suami, DF Malah Terciduk 'Ngamar' Bareng Kepala Desa

Seorang wanita di Deliserdang, Medan, berinisial DF meminta izin ke suaminya NG membeli paket kartu internet.

Bukannya datang ke konter pulsa, DF malah terciduk NG tengah berada di kamar hotel bersama Kepala Desa Sei Buluh, Subandi.

Kebejatan DF dan Subandi dapat terbongkar NG, setelah bapak tiga anak itu merasa sang istri berubah sikap.

Sudah sebulan terakhir DF mudah marah dan begitu membenci NG.

"Tiga hari ini saya pun enggak bisa tidur. Itulah berzikir saya kalau malam minta petunjuk."

"Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu. Barulah saya ikuti kemarin," ucap NG dikutip TribunJakarta.com dari TribunMedan, pada Senin (13/1/2020).

Pada Sabtu (11/1/2020) pagi saat DF keluar rumah dengan alasan mau membeli paket kartu internet ke Medan, NG memutuskan untuk mengikuti sang istri.

Di persimpangan Jalan Lintas Sumatera, DF naik Angkutan Kota Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.

NG terheran-heran di Pasar Bengkel, istrinya pindah ke mobil. Ia mulai curiga.

"Kuikuti terus sama kawan naik sampai kemudian ke hotel."

"Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibuka kan kamarnya dan mereka sudah di dalam berduaan," katanya.

Saat masuk ke dalam kamar hotel, NG melihat istrinya berbalut handuk biru dengan kondisi rambut tergerai.

Bukannya malu saat ketahuan suami, DF justru memaki dan berteriak-teriak.

"Aku punya mamaku, bukan punya kau!" teriak DF.

"Kamu, kupenjarakan kau," balas NG.

"Penjarakan! Penjarakan saja!" DF menantang.

"Malu kau tuh!" giliran NG marah terhadap istrinya itu.

Video penggerebakan DF dan Subandi oleh NG viral di media sosial.

DF kemudian masuk ke kamar mandi dan merapikan pakaiannya.

Petugas kemudian membawa pasangan selingkuh ini ke kantor polisi dan kasus ini ditangani Polresta Deliserdang.
NG meminta polisi menangani kasus ini secara profesional.
Ia berencana menceraikan DF yang telah memberinya tiga orang anak itu.

"Ya, besok mau kuajukan gugatan (cerai). Anak-anak pun sudah benci melihat ibunya gitu."

"Saya minta proses hukumnya harus berjalanlah."

"Saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," kata NG dilansir dalam artikel Tribun Medan dengan topik: Kades Sei Buluh Digerebek, Minggu (12/1/2020).

Ketemuan di Acara Partai

NG menduga perkenalan sang istri dengan Subandi dalam pertemuan di Kantor DPD Partai NasDem Serdangbedagai.

Subandi sempat menjadi pengurus Partai NasDem.

"Dulu Wakil Ketua DPD NasDem Bagian OKK. Aku pengurus juga di DPD Bagian Pemerintahan dan Agama," kata NG.

NG sering mengajak istrinya dalam silaturahmi dan acara-acara Partai NasDem karena keduanya memang kader.

Ia menduga saat itu Subandi melirik dan jatuh hati kepada istrinya lalu keduanya berselingkuh.

"Mungkin dilihatnya istriku masih muda dan cantik. Aku masih tahu hukum makanya kemarin (sewaktu penggerebekan) enggak kupukul dia."

"Sudah kulapor ke polisi dugaan perzinahan dan proses hukum harus berjalan," katanya.

Terpisah, Sekretaris DPD NasDem Sergai, Ali Amran membenarkan Subandi sempat menjadi kader.

Belakangan karena ikut dalam pemilihan kepala desa, Subandi sudah tidak lagi tercatat sebagai kader.

"Sempat jadi kader karena dia caleg lalu kalah. Kemudian ikut pemilihan kades, jadi enggak (kader) lagi sekarang," kata Ali Amran.

https://jakarta.tribunnews.com/amp/2020/01/13/ngaku-ingin-beli-paket-internet-ke-suami-df-malah-terciduk-ngamar-bareng-kepala-desa?page=all