Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rianti Tersangka Kasus Kekerasan Anak Dengan Korban Marvel

Rianti Tersangka Kasus Kekerasan Anak Dengan Korban Marvel, hanya karena Marvel ( Nama Korban/ Anak di bawah umur ) muntah di kasur, Rianti yang merupakan pengasuh anak tersebut, kesal dan tega membenturkan kepala Marvel ke tembok sebanyak 3 kali. Setelah itu Marvel kejang - kejang dan tidak sadarkan diri, Rianti menelpon Ray ( Ayah ) korban untuk segera pulang.
 Fotoskandal.com
Rianti Saat Di Polda Metro Jaya
Baca Juga : Pengakuan Ekslusif Saiful Jamil Pada BAP Bagian Pertama

Baca Juga : Di Bayar 100 Juta  Artis Hesty Klepek  Klepek Jalani Bisnis Prostitusi

Baca Juga : Nassar Mengungkapkan Isi Hati Kepada Sarah Kontestan Dangdut Academy 3 Indosiar

Dengan alibi Marvel muntah setelah di beri susu dan jatuh dari kasur, Rianti menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada Ray. Di rumah sakit Eka Hospital di daerah Serpong Tanggerang korban kekerasan anak ( Marvel ) di rawat. Mulai dari tanggal 1 sampai tanggal 9 Februari 2016 Marvel di rawat di rumah sakit Eka Hospital, Serpong Tanggerang.

Karena adanya luka yang cukup parah di bagian kepala, Marvel meninggal dunia di rumah sakit Eka Hospital, Serpong Tanggerang sekitar pukul 22.14 pada tanggal 9 Februari 2016.

Melihat cerita Rianti yang tidak sesuai dengan kondisi Marvel saat dirawat di rumah sakit  dan meninggal, kedua orang tua Marvel ( Yeni dan Ray/sudah bercerai ) pun melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian setempat dan ditolak karena tidak adanya saksi, kemudian Yeni dan Ray pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak ahli dari kepolisian Polda Metro Jaya pun melakukan penyidikan olah TKP, yang menurut keterangan jatuh dari tempat tidur. Setelah tempat tidur di ukur oleh pihak penyidik yang tinggi nya hanya 70 cm tidak mungkin Marvel jatuh dan meninggal karena di bawah tempat tidur tersebut ada karpet. Menurut hasil Visum atau rekam medis menyatakan bahwa, pecah nya atau retak nya kepala bagian belakang Marvel itu terjadi karena adanya benturan keras dan dorongan keras.

Pihak Kepolisian Polda Metro Jaya pun mencurigai Rianti, setelah itu pun Rianti mengakui kepada pihak penyidik, telah membenturkan kepala Marvel ketembok sebanyak 3 kali.

Hasil visum dari pihak dokter yang diterangkan oleh AKBP Bapak Suparno Kasupdit Renat Kapolda Metro Jaya menyatakan bahwa telah ditemukan adanya luka memar lubang bentuk titik di bagian tangan dan kaki yang wajib di lakukan tindakan medis. Kemudian adanya luka lecet pada kepala bagian belakang kanan, adanya luka memar pada perut bagian kanan dan lutut bagian kiri, hal tersebut terjadi karena adanya kekerasan benda tumpul. Kemudian di temukan 3 luka resapan darah luka memar pada kepala bagian belakang, kemudian ditemukan 2 garis patahan pada bagian tulang tengkorak belakang sampai dasar tengkorak dan ditemukan luka robek pada selaput tebal otak bagian belakang.

Sekarang kasus Rianti tersangka kasus kekerasan anak dengan korban Marvel,tengah di proses oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya.